Selasa, 09 Agustus 2016

Tips Memberikan ASI Ekslusif Bagi Ibu Bekerja


Saat ini, kita dituntut bekerja lebih keras dan lebih giat untuk memenuhi kebutuhan hidup dan untuk bisa tetap bersaing dalam dunia kerja itu sendiri. Namun masalahnya, bagi beberapa Ibu, mereka memiliki keterbatasan terutama pada saat hamil dan setelah melahirkan. Salah satu yang menjadi kendala adalah, sebagian besar Ibu ingin memberikan ASI eksklusif kepada anaknya. Karena ASI adalah makanan paling ideal untuk anak setidaknya hingga mereka berusia 6 bulan. 

Memberikan ASI eksklusif kepada bayi oleh ibunya sendiri akan memberikan banyak manfaat seperti, manfaat kesehatan untuk bayi dan ibu, dan bermanfaat karena dapat memperkuat ikatan emosional antara bayi dan ibu. Melihat manfaatnya tersebut, sudah sewajarnya apabila setiap ibu meluangkan waktu untuk memberikan ASI kepada bayinya. Akan tetapi bagaimana dengan wanita pekerja? Karena memberikan ASI  eksklusif bagi wanita pekerja merupakan sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Benarkah demikian? Jika anda adalah salah seorang ibu yang memiliki bayi dan ingin memberikan ASI eksklusif, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut ini. 

Cara memberi ASI eksklusif kepada bayi bagi wanita pekerja : 

Ada banyak cara yang sebenarnya bisa kita lakukan untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi, bahkan apabila kita sudah kembali bekerja setelah mengambil cuti melahirkan yang panjang. Pada awalnya, beberapa tips berikut ini mungkin akan dilalui dengan canggung. Akan tetapi, lambat laun anda akan terbiasa.

Membawa serta bayi untuk bekerja 

Yang pertama adalah, kita bisa mempertimbangkan untuk membawa bayi bekerja. Tentu jika hal tersebut diperbolehkan oleh perusahaan atau tempat anda bekerja. Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan apakah bayi akan menyebabkan gangguan pada konsentrasi bekerja dan lain-lain. Jika memungkinkan, membawa bayi ke tempat kerja akan sangat bagus terutama untuk memberikannya perhatian dan memberikan ASI eksklusif. 
Membawa bayi ke tempat kerja bisa dilakukan dengan sekaligus membawa kereta bayi sehingga Anda tidak akan repot menggendong. Kereta bayi itu bisa berfungsi langsung untuk tempat bayi bermain, beristirahat, dan lain-lain. 

Mencari tempat penitipan bayi di dekat tempat bekerja 

Opsi yang kedua bisa dipilih jika opsi pertama tidak memungkinkan. Opsinya adalah, mencari penyedia tempat penitipan anak atau bayi yang lokasinya dekat tempat kita bekerja. Jadi jika bayi lapar, pengasuh bisa mengirimkan Anda SMS atau telepon untuk memberitahukan kepada Anda sehingga dalam waktu singkat Anda bisa pergi ke tempat penitipan bayi untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi. Selain itu, keuntungan menitipkan bayi di tempat penitipan bayi yang lokasinya dekat dengan tempat kerja adalah, kita bisa menjenguk bayi tersebut setiap waktu, terutama pada saat-saat beristirahat. 

Memompa ASI 

Memompa ASI adalah pilihan lain yang bisa diambil oleh wanita pekerja untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Caranya cukup mudah, berikut adalah langkah-langkahnya.  Kita bisa menitipkan anak di tempat penitipan bayi, atau meninggalkan anak di rumah dengan keluarga yang lain seperti Ibu, Ibu mertua, atau siapapun yang bisa merawat bayi. Agar ASI eksklusif tetap bisa diberikan, Ibu harus memompa ASI dan kemudian ditempatkan di dalam botol tertutup lalu disimpan di dalam lemari es. Jika akan digunakan, pindahkan susu beku yang ada di lemari es (freezer) kebagian kulkas sejak malam hari. Memindahkan ASI dari freezer ke kulkas dimaksudkan untuk mencairkan ASI tersebut tanpa dikeluarkan sehingga tidak akan mudah basi atau rusak. 
Jumlah ASI yang dibutuhkan untuk bayi yang berusia antara 6 minggu hingga 6 bulan setiap 1 jam sekitar 30 ml. Jadi, jika kita meninggalkan bayi untuk bekerja selama 8-10 jam, kita tinggal mengalikan 30 x 8/10. Maka dibutuhkan sekitar 240 ml hingga 300 ml perhari. 

Ambil cuti sebanyak mungkin 

Jika memungkinkan, kita bisa mengambil cuti sebanyak mungkin selama tahap menyusui. Misalnya, jika dalam satu tahun kita memiliki kesempatan untuk cuti hingga 1 bulan, kita bisa mengambilnya untuk menambah cuti melahirkan sehingga kesempatan untuk memberikan ASI eksklusif dan perhatian secara ekslusif kepada anak akan lebih panjang. 

Yang harus diperhatikan oleh ibu yang bekerja jika ingin tetap memberikan ASI secara eksklusif kepada bayi :

Beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin memberikan bayi ASI eksklusif atau agar menyusui lebih mudah dilakukan diantaranya adalah, persiapkanlah segala sesuatunya di malam hari secara baik mulai dari memompa ASI, mencairkan ASI yang ada di frezer dan lain-lain. Selama menyusui, sebaiknya hindari bekerja lembur. Dengan begitu kita akan memiliki waktu yang lebih banyak dengan bayi. 
Pada pagi hari, sebelum berangkat bekerja, usahakan untuk memompa ASI terlebih dahulu. Karena, pergi bekerja dengan payudara yang kosong akan membuat kita merasa lebih nyaman dibandingkan dengan pergi bekerja dengan payudara yang penuh ASI. Karena ASI tersebut juga akan terus bertambah sepanjang waktu. 

Selama tidak bekerja, sebisa mungkin manfaatkan waktu tersebut untuk menyusui full time. Manfaatkan semaksimal mungkin saat-saat kebersamaan anda dengan bayi anda selain untuk memberikan ASI eksklusif juga untuk mempererat ikatan ibu dan bayi.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 Femalixious
| Distributed By Gooyaabi Templates